Main Article Content
Abstract
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini adalah merupakan kegiatan PKM kolaborasi yang diadakan oleh Universitas Persada Indonesia (YAI) pada tanggal 6-7 September 2024 dengan judul PKM Kolaborasi IV Pengabdian Masyarakat untuk UMKM, Pokdarwis, Petani, Kader Posyandu, Guru dan Peternak di Desa Wisata Lebakmuncang Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung. Kegiatan ini adalah merupakan kegiatan yang sudah terjadwal dan sudah berlangsung 4 kali. Program PKM ini melibatkan kolaborasi lintas perguruan tinggi ini diikuti oleh 137 dosen dan 9 panitia dari berbagai perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, yang berada di lingkungan LLDIKTI wilayah 3 dan 4, serta perwakilan dari kota-kota lain seperti Padang, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, dan Makassar. Jumlah Perguruan Tinggi peserta dalam kegiatan adalah 47 kampus. Peserta akan dibagi menjadi beberapa kelompok. Para peserta berinteraksi langsung dengan berbagai kelompok masyarakat yang terdiri dari petani sayur-mayur, pembudidaya stroberi, peternak sapi dan lebah madu, kader posyandu, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), guru, pelaku bank sampah, serta pembudidaya ikan air tawar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kesejahteraan masyarakat desa melalui berbagai program edukatif dan inovatif. Selain dari pada itu kegiatan ini juga menambah pengetahuan peserta PkM dengan cara mencari ilmu dari ketrampilan yang sudah dipunyai oleh penduduk terutama dalam bidang pertanian dan peternakan. Kegiatan ini menghasilkan berbagai luaran termasuk publikasi media massa (youtube, tiktok, instagram maupun facebook), artikel pengabdian masyarakat untuk jurnal nasional dan book chapter hasil karya para peserta. Selain itu, dokumentasi kegiatan telah disebarluaskan melalui berbagai platform media sosial, memperluas jangkauan dampak positif program ini untuk memperkenalkan desa wisata ini kepada para pelancong dari dalam dan luar negeri. Kolaborasi ini juga memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dengan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan pemerintah desa setempat. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi landasan untuk mendorong keberlanjutan program pemberdayaan masyarakat di masa mendatang.
Keywords
Article Details
References
- Amitasari, D., Noer, I., & Zaini, M. (2019). Analisis Nilai Tambah Selada Organik Kemasan Di Yayasan Bina Sarana Bakti. Karya Ilmiah Mahasiswa [Agribisnis], 1–10.
- Dewi, A., Lubis, N., & Br. Sitepu, S. M. (2022). Budidaya Selada Organik Ramah Lingkungan (T. Media (ed.); 1st ed.). Tahta Media Group.
- Fera, R., G. Sumartono, & W. Tini. (2019). Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Daum ( Allium Fistolosum.L) pada Jarak Tanam Dan Pemotongan Bibit Yang Berbeda. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan,19(1): 11
- Kanara, Agri.2009. Pengemasan dan PenyimpananBuah Tomat. Available https://agrikanara.blogspot.com/2009/03/pe ngemasan- dan penyimpanan-buah-tomat.html
- Kuraray(2021). Apa yang dimaksud dengan kemasan atmosfer yang dimodifikasi? Availble at: https://www-packaging- kurarayeu.translate.goog/blog/modified-atmospher packaging
- Mamonto, O., Lengkey, Lady, & Wenur, F. (2020). Analisis Penggunaan Beberapa Jenis Kemasan Plastik Terhadap Umur Simpan Sayur Selada (Lactuca sativa L) Selama Penyimpanan Dingin. E-Journal UNSRAT, 4(4), 1–9.
- Nurhayati, N. S. (2022). Pendampingan inovasi pengemasan sayuran hidroponik. Jurnal PKM Agri Hatantiring, II(02), 32–37.
- Riany, F., Sumartin, T. N. L. D. D., Nurmayulis, N., & Kartina, K. (2023). Pengaruh Jenis Plastik dan Metode Pengemasan Terhadap Kualitas Selada Selama Penyimpanan. AGROLOGIA: Jurnal Ilmu Budidaya Tanaman, 12(2), 193–205. https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/agrologia/article/view/10988