Main Article Content

Abstract

Pendidikan adalah hak fundamental bagi setiap anak, termasuk anak yatim dan dhuafa yang sering kali menghadapi tantangan dalam mengakses pendidikan berkualitas. Laporan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan metode inovatif dalam pendidikan guna menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan efektif bagi anak yatim dan dhuafa di Desa Cidokom, Jawa Barat. Melalui penggunaan metode seperti pembelajaran berbasis proyek, penggunaan teknologi, dan gamifikasi, diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan prestasi akademis anak-anak tersebut. Kegiatan ini juga melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat dan orang tua, serta pelatihan bagi guru untuk mengimplementasikan metode pembelajaran inovatif. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan motivasi dan minat belajar anak-anak, peningkatan hasil belajar, serta pengembangan keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi. Selain itu, program ini juga berhasil mengurangi kesenjangan pendidikan dan meningkatkan keterlibatan komunitas dalam mendukung pendidikan anak-anak yatim dan dhuafa. Evaluasi rutin dan penyesuaian program secara berkelanjutan diperlukan untuk memastikan manfaat jangka panjang dari inisiatif ini. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, LSM, dan pihak swasta, sangat penting untuk menyediakan sumber daya dan fasilitas yang diperlukan. Dengan komitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan anak-anak, program ini dapat menjadi model yang berharga untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi kelompok yang kurang beruntung.

Keywords

Metode Inovatif Pendidikan Anak Yatim Dhuafa

Article Details

References

  1. Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  2. Riyanto, Y. (2010). Pembelajaran Inovatif sebagai Solusi dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 16(3), 334-345.
  3. Rusman. (2013). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
  4. Supriyadi, T. (2015). Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Pendidikan Indonesia, 4(2), 89-98.
  5. Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
  6. Suparno, P. (2001). Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.
  7. Darmawan, D. (2011). Inovasi Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jurnal Teknologi Pendidikan, 13(2), 112-123.