Main Article Content

Abstract

Penilaian dan pelaporan perkembangan anak adalah aspek kunci dalam pendidikan anak usia dini (PAUD), vital bagi guru untuk menyusun program stimulasi. Pemerintah Indonesia meluncurkan Kurikulum Merdeka PAUD pada tahun 2021, namun terdapat keterbatasan dalam pelatihan pendidik PAUD. Mengatasi ini, kami melakukan pengabdian masyarakat di Kabupaten Garut pada tahun 2023, bertujuan mencetak fasilitator PAUD di 42 kecamatan. Pentingnya guru PAUD dalam pendokumentasian dan pelaporan perkembangan anak ditekankan, terutama selama pandemi COVID-19 dimana peran orang tua menjadi lebih signifikan. Program pengabdian "Training of Trainer Assessment Perkembangan Anak Usia Dini dalam Kurikulum Merdeka PAUD" dirancang secara terstruktur dan komprehensif. Tahapan persiapan meliputi studi pustaka, persiapan materi, dan alat pelatihan. Pelaksanaan pada 20 November 2022 dihadiri 90 guru PAUD dari berbagai kecamatan di Garut, dengan metode interaktif dan praktis. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman dan kemampuan pendidik dalam penilaian dan pelaporan perkembangan anak. Keberhasilan ini didukung oleh antusiasme peserta dan dukungan organisasi mitra, meski dihadapkan pada tantangan variasi pengalaman peserta. Faktor penting lainnya adalah adanya fasilitator PAUD di setiap kecamatan, memperluas dampak pelatihan. Kesimpulannya, kegiatan ini menyoroti pentingnya penilaian dan pelaporan perkembangan anak dalam PAUD. Pelatihan ini memberikan solusi efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan PAUD, dengan saran untuk melanjutkan pelatihan serupa dan monitoring berkelanjutan untuk mendukung PTK PAUD dalam menerapkan ilmu dan pengalaman yang diperoleh.

Keywords

Penilaian Perkembangan Anak Kurikulum Merdeka PAUD Pengabdian Masyarakat PAUD

Article Details

References

  1. Astutik, C. (2018). Penerapan Layanan Bimbingan dan Konseling Pada Anak Usia Dini. Alpen: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(2).
  2. Brown, J. (2002). Training needs assessment: A must for developing an effective training program. Public personnel management, 31(4), 569-578.
  3. Hasanah, N., Haryadi, R. N., Ulfa, M., & Oktaviana, E. (2022). Smart Parenting to Improve Children's Intrapersonal Intelligence. Edukasi, 16(2), 166-172.
  4. Maghfiroh, S., & Suryana, D. (2021). Media pembelajaran untuk anak usia dini di pendidikan anak usia dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1560-1566.
  5. Nasution, F., Siregar, A., Arini, T., & Zhani, V. U. (2023). Permasalahan Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan dan Keguruan, 1(5), 406-414.
  6. Sitepu, J. M., & Sitepu, M. S. (2021, June). Perkembangan Konsep Diri Anak Usia Dini Di Masa Pandemic. In Seminar Nasional Teknologi Edukasi Sosial Dan Humaniora (Vol. 1, No. 1, pp. 402-409).
  7. Ulfa, M. (2020). Peran Keluarga dalam konsep psikologi perkembangan anak usia dini. Aulad: Journal on Early Childhood, 3(1), 20-28.