Main Article Content

Abstract

This research aims to determine the gift giving system in terms of savings products with prizes at BMT Dana Ukhuwah, Cicalengka Branch, Bandung Regency. As well as problems that occur in the implementation of prize giving which result in a mismatch between terms and conditions and those that occur in the field. In this research the outsider used empirical research by collecting data in the form of observations, interviews and documentation. Because with this method the author can interact directly with the data source so that the data the author finds will be very clear. The results of this research show that the term savings with prizes is one of BMT Dana Ukhuwah service programs. This prize will be given to customers who have fulfilled the terms and conditions. The existence of prizes in this term savings system makes customers interested in saving their funds in BMT Dana Ukhuwah. Gifts given to customers in the form of objects such as gas stoves, magicom, and gold according to the nominal amount of savings saved. Prizes will be given at the beginning of account opening with the deposit amount and the period determined at the time of agreement. In view of sharia economic law, giving gifts at the BMT Dana Ukhuwah branch Cicalengka Bandung Regency is permitted as long as it does not contain elements of gambling and no party is harmed.

Keywords

Term Savings Prizes BMT Dana Ukhuwah

Article Details

How to Cite
Nurazizah, N., Rosdiana, R., & Wibawa, G. (2023). Giving Prizes in Term Savings Products with Prizes (Siberkah) According to Sharia Economic Law at BMT Dana Ukhuwah Cicalengka Branch Bandung District. Fin Sinergy: Jurnal Manajemen Keuangan, 1(2), 165-171. https://doi.org/10.56457/fin.v1i2.514

References

  1. Adam, P. (n.d.). Fatwa-Fatwa Ekonomi Syariah, Konsep, Metodologi, Dan Implementasinya Pada Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Amzah.
  2. Akhmad Farroha Hasan, M. (2018). Fiqih Muamalah Dari Klasik Hingga Kontemporer. Malang: UIN-Maliki Malang Press.
  3. Ali, Z. (n.d.). Hukum Perdata Islam di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.
  4. al--Khalafi, A. A. (359). Al-Wajiz Fi Fiqhis Sunnah Wal Kitabil Aziz .
  5. al-Zuhaili, W. (1997). al-fiqh al-islami wa adillatuh. Beirut: Dar al-Fikr al-Mu'ashir.
  6. al-Zuhaili, W. (2002). al-mu'amalat al-maliyyah al-mu'ashirah. Beirut: Dar al-fikr.
  7. Andrianto, S. d. (2019). Manajemen Bank Syariah (Implementasi Teori dan Praktek). Surabaya: CV Penerbit Qiara Media.
  8. Antonio, S. (1999). Bank Syariah dan Teori Wacana Ulama dan Cendekiawan. Jakarta: Tazkia Institute.
  9. As-Qalani, A.-H. I. (2013). Terjemah Bulugul Maram. Solo: Al-Tibyan.
  10. Departemen Pendidikan Indonesia. (2011). Kamu Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  11. dkk, Z. A. (2020). ANALISIS KESESUAIAN STRATEGI PEMASARAN TERHADAP MAQASHID SYARIAH (sTUDI KASUS DI BMT BINA INSAN SEJAHTERA MANDIRI). Jurnal Rausyan Fikr. Vol.16 No.1 Maret 2020, 130.
  12. Dr. Muhaimin, S. M. (2020). METODE PENELITIAN HUKUM. Mataram: Mataram University Press.
  13. Ghozali, K. Z. (2019). Peran Baitul Mal Dalam Daulah Islam Sebagai Sentral Perekonomian Negara. Al-Ashlah, 119-120.
  14. Gulo, W. (2005). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Grafindo.
  15. H. Zaenal Arifin, S. M. (2021). Akad Mudharabah Penyaluran Dana Dengan Prinsip Bagi Hasil. Indramayu: Penerbit Adab.
  16. Hamdani, F. (2013). Konsep Hadiah dalam Surat Al-Naml Ayat 35-36.
  17. Hamid, A. R. (2008). Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: PT. Bestari Buana Murni.
  18. Hasanah, H. (Juli 2016). Teknik-Teknik Observasi. jurnal at-aqaddum, Vol.8 No.1, 26.
  19. Hayatul Millah, U. H. (2021). Impelementasi Nisbah Bagi Hasil Produk Tabungan Mabur Melalui Akad Mudharabah Mutlaqah dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Bank Mandiri KC Lumajang). Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 97.
  20. Heykal, N. H. (n.d.). Lembaga Keuangan Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
  21. Hidayanti, T. N. (2018). Analisis Hukum Islam Terhadap Bonus Tabungan Berjangka di BMT Mashlahah Surabaya. Hal.3.
  22. Isnan, M. (2013). Terjemah "Subulus Salam-Syarah Bulugul Maram". Jakarta: Darus Sunnah Press.
  23. Jaih, M. (Juli-Desember 2013). Fatwa Tentang Hadiah di Lembaga Keuangan Syariah. Miqot Vol.XXXVII No.2.
  24. Jannah, M., Fuad, M., & Dewi, M. (2023). Pengaruh Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan dan Pendapatan Terhadap Perilaku Keuangan Pelaku UMKM di Langsa Kota:(Studi Kasus Usaha Pakaian Jadi). Jurnal Ekonomi Utama, 2(3), 298-306.
  25. Jaziri, A. A. (Beirut). Kitab Al Fiqh Ala Mazhahib Al Arba'ah. 1990: Darul Fikri.
  26. Keuangan, O. J. (n.d.). Seri Standar Produk Perbankan Syariah "Standar Produk Mudharabah".
  27. Latif, C. A. (2020). Pembiayaan Mudharabah dan Pembiayaan Musyarakah di Perbankan Syariah. Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah, 12-13.
  28. Maruta, H. (n.d.). Akad Mudharabah, Musyarakah, dan Murabahah Serta Aplikaisnya Dalam Masyarakat. 83-84.
  29. Mashuri. (n.d.). Peran Baitul Maal W Tamwil (BMT) Dalam Upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. 114.
  30. Mislan, W. b. (2016). BMT Praktik dan Kasus. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
  31. Muhammad. (2007). Lembaga Ekonomi Syariah. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  32. Murdiyanto, D. E. (2020). METODE PENELITIAN KUALITATIF. Yogyakarta: UPN "Veteran".
  33. Novitasari, T. (2019). Peran Otoritas Jasa Keuangan dalam Pengawasan Lembaga Baitul Maal wa Tamwil (BMT): Studi Kasus BMT Global Insani. Jurnal Hukum, 124.
  34. Prof.Dr.H. Jaih Mubarok, S. M. (2019). Akad Syirkah dan Mudharabah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  35. Pusvisasari, L., Bisri, H., & Suntana, I. (2023). Analisis Filosofi dan Teori Hukum Ekonomi Syariah dalam Konteks Perbankan Syariah. Jurnal Ekonomi Utama, 2(3), 269-277.
  36. Rahman, T. (2021). Fiqih Muamalah Kontemporer. Lamongan: Academia Publication.
  37. Ramulyo, I. (2004). Perbandingan Hukum Kewarisan Islam Dengan Kewarisan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Jakarta: Sinar Grafika.
  38. RI, D. A. (2005). Al-Qur'an dan Terjemahannya. Bandung: Syamiil Al-Qur'an.
  39. Rizkison, K. S. (2020). Peran Baitul Maal wat Tamwil (BMT) dalam mewujudkan Ekonomi Syariah yang kompetitif. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam.
  40. Rohmah, A. (Oktober, 2021). Analisis Pemberian Hadiah dalam Produk Simpanan Berjangka Wadiah Berhadiah (sajadah) di BMT NU Situbondo. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, Vol.4 No.2.
  41. Rusmiati, R., Nurnasrina, N., & Sunandar, H. (2023). Implementasi Fungsi Pengawasan dan Pengendalian Bank Syariah di Indonesia. Jurnal Ekonomi Utama, 2(2), 155-161.
  42. Rusyd, I. (2007). Bidayatul Mujtahid. Jakarta: Pustaka Azzam.
  43. Siti Afifah, A. S. (2013). Analisis Produk Deposito Mudharabah dan Penerapannya Pada PT BPRS Amanah Ummah. Jurnal Al-Muzara'ah, 141.
  44. Sitorus, S., Eliza, E., & Hidayat, T. (2022). Analisis Atas Rekonsiliasi Laporan Keuangan Komersial Menjadi Laporan Keuangan Fiskal Untuk Menentukan Besarnya Penghasilan Kena Pajak Yang Dilakukan oleh PT. XYZ di Jakarta. Jurnal Ekonomi Utama, 1(2), 88-99.
  45. Soemitra, A. (2017). Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Prenada Media.
  46. Subhan, M. (n.d.). STRATEGI PEMASARAN SYARI'AH PADA BMT AL-AMANAH DALAM MENINGKATKAN MODAL DAN PENYALURAN PEMBIAYAAN. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 98-99.
  47. Sudarsono, H. (2007). Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Deskriptif dan Ilustrasi. Yogyakarta: Ekonisia Kampus Fakultas Ekonomi UII.
  48. Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.
  49. Suhardi, K. (2002). Syarah Hadis Pilihan Bukhari Muslim. Jakarta: Darul Falah.
  50. Suprayogi, R. A. (2014). ANALISIS KEOPTIMALAN FUNGSI BAITUL MAAL PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO ISLAM. JURNAL JESTT Vol.1 No.12 Desember, 841-851.
  51. Suyitno, A. T. (2006). Dasar-Dasar Penelitian. Surabaya: Elkaf.
  52. Suyono, E. R. (2016). Pengelolaan Baitul Mal Wat Tamwil Berbasis Komputer di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. Jurnal Visioner & Strategis, 5(01), 23-34.
  53. Tusadiah, H. (2017). PEMBERIAN HADIAH VOUCHER PADA PROGRAM TABUNGAN MUDHARABAH DI BANK OCBC NISP SYARIAH CIBEUNYING. Jurnal 'Adliya, 216-217.
  54. Wibawa, G., Muttaqin, R., & Sumaryana, F. D. (2020). Multiakad Pada Lembaga Keuangan Syariah Kontemporer: Prinsip Dan Parameter Kesyari’Ahannya. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 3(1), 94-106.
  55. Wiroso. (2009). Produk Perbankan Syariah. Jakarta Barat: LPFE Usakti.
  56. Yuliani, L., & Ariyani, D. D. F. (2022). Pengaruh Premium Growth Dan Claim Ratio Terhadap Profit Growth Pada Perusahaan Asuransi Umum Yang Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Periode 2011-2015. Jurnal Ekonomi Utama, 1(1), 31-40.
  57. Zahra, I. A., & Syaiful, R. A. (2022). Analisis Merger dan Acquisition Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar di Bei Periode 2008-2014. Jurnal Ekonomi Utama, 1(2), 73-80.
  58. Zuhaili, W. (2000). Fiqh Imam Syafi'i. Jakarta: Almahira.
  59. Zuhdi, M. (2000). Studi Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo.